Senin, 16 April 2012

DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA DI INDONESIA





A. PENGANTAR , ARTI, MAKNA DAN MANFAAT DEMOKRASI
            Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, kratos berating pemerintahan. Jadi demokrasi berarti pemeerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang ratyatnya memegang peranan yang sangat menentukan. Demokrasi merujuk kepada konsep kehidupan Negara atau masyarakat, di mana warga Negara dewasa turut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang di pilih melalui pemilu.




MANFAAT DEMOKRASI
Manfaat demokrasi antara lain sebagai berikut:
1.      Kesetaraan sebagai warga Negara
¨      Demokrasi yang bertujuan memperlakukan semua orang adalah sama sederajat.
2.      Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum
¨      Dibandingkan dengan pemerintahan yang lain seperti sosialis dan fasis, pemerintahan yang demokratis lebih mungkin untuk memenuhikebutuhan-kebutuhan raktay biasa.
       3.  Pluralisme dan kompromi
¨      demokrasi melibatkan debat terbuka, persuasi dan kompromi penekanan demokrasi                  pada debat tidak hanya mengasumsikan adanya perbedaan-perbedaan pendapat dan kepentingan pada sebagian sebagian besar kebijaka, tetapi juga menghaendaki perbadaan-perbadaan itu harus di kemukakan dan di dengarkan.
       4.  Manjamin hak-hak dasar
¨       demokrasi menjamin kebebasan-kebebasan dasar. Diskusi terbuka sebagai metode mengungkapkan dan mengatasi masalah-masalah perbedaan dalam kehidupan social tidak dapat terwujudtanpa kebebasan-kebebasan yang di tetapkan dalam konpensi tentang hak-hak sipil dan politis.
       5.   Pembaruan kehidupan social
¨      Demokrasi memungkinkan terjadinya pembaharuan kehidupan social. Penghapusan kebijakan-kebijakan yang telahusang secara rutin dan penggantian para politisi di lakukandengan cara yang santun dan damai.








B. NILAI-NILAI 
Kehidupan demokrasi tidak akan datang, tumbuh dan berkembang dengan sendirinya dalam kehidupan bermasyaraka, bangsa dan bernegara. Demokrasi memerlukan usaha nyata setiap warga Negara dan perangkat pendukung yang di jadikan demokrasi sebagai pandangan hidup (way of life) dalam kehidupan bernegara.
Nilai-nilai demokrasi membutuhkan hal-hal berikut:
1.      Kesadaran akan pluralism
¨      Masyarakat yang hidup demokratis harus menjaga keberagaman yang ada di masyarakat
2.      Sikap jujur dan pikiran yang sehat
¨      Pengambilan keputusan di dasarkan pada prinsip musyawarah mufakat, dan memperhatikan kepentingan masyarakat pada umumnya.
3.      Demokrasi membutuhkan kerja sama antar warga masyarakat dan sikap itikad yang baik.
¨      Demokrasi membutuhkan kerja sama antar anggota masyarakat, untuk mengambil keputusan yang di sepakati oleh semua masyarakat
4.      Demokrasi membutuhkan sikap kedewasaan
¨      Demokrasi mengharuskan adanya kesadaran untuk dengan tulus menerima kemingkinan kompromi atau kekalahan dalam mengambil keputusan
5.      Demokrasi membutuhkan pertimbangan moral
¨      Demokrasi mengharuskan adanya keyakinan bahwa cara untuk mencapai kemenangan adalah sejalan dengan tujuan dan berdasarkan moral serta tidak menghalalkan segala cara.

C. PRINSIP DAN PARANETER DEMOKRASI
            Suatu Negara atau pemerintahan diukatakan demokratis apabila dalam system pemerintahannya mewujudkan prinsip-prinsip demokrasi. Menurut Roberth A.Dahl terdapat tujuh prinsip demokrasi yang harus ada dalam system pemerintahan  yaitu:
1)      Adanya control atau kendali
v  Pemerintah dalam hal ini presiden, cabinet dan pemerintah daerah bertugas melaksanakan pemerintahan berdasarkan madat yang di peroleh dari pemilu, namun demikian dalam melaksanakan pemerintahan pemerintah bukan bekerja tanpa batas.
2)      Adanya pilihan yang teliti dan jujur
v  Demokrasi dapat berjalan dengan baik apabila adanya partisipasi aktif dari warga Negara dan pertisipasi tersebut di lakukan dengan teliti dan jujur.
3)      Adanya hak memilih dan di pilih
v  Demokrari dapat di jalankan apabila setiap warga Negara dapt hak pilih dan dipilih. Hak memilih untuk memberikan hak pengawasan rakyat terhadap pemerintah, hak dipilih memberikan kesempatan kepada setiap warga negarayang mempunyai kemauan dan kemampuan memenuhi syarat untuk di pilih dalam menjalankan amanat dari warga pemilihnya.
4)      Adanya kebebasan untuk menyampaikan pendapat tanpa ancaman
v  Demokrasi membutuhkan kebebasan dalam menyampaikan pendapat, berserikat bdengan rasa aman.
5)      Adanya kebebasan mengakses informasi
v  Demokrasi membutuhkan informasi yang akurat, untuk itu setiap warga Negara harus mendapatkan akses informasi yang memadai.
6)      Adanya kebebasan berserikat yang terbuka
v  Kebebasan berserikat ini memberikan dorongan warga Negara yang merasa lemah, dan untuk memperkuat membutuhkan teman atau kelompok dalam bentuk serikat.

PARAMETER UNTUK MENGUKUR DEMOKRASI DAPAT DILIHAT DARI¨      Pembentukan pemerintahan melalui pemilu.
terbentuknya suatu pemerintahan di lakukan dalam sebuah pemilihan umum yang di laksanakan dengan jujur dan teliti.
¨      System pertanggung jawaban pemerintahan.
pemerintahan yang di hasilkan dari pemilu harus mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan dalam periode tertentu.
¨      Pengturan system dan distribusi kekuasaan.
kekuasaan Negara di lakukan secara distributive untuk menghindari penumpukan kekuasaan dalam suatu Negara.
¨      Pengawasan oleh rakyat.
demokrasi membutuhkan system pengawasan oleh rakyat terhadap jalannya pemerintahan, sehingga terjadinya mekanisme yang memungkinkan check and balance terhadap pemerintahan yang di jalankan eksekutif dan legistatif.

D. JENIS-JENIS DEMOKRASI
Demokrasi ada beberapa jenis yang di sebabkan perkembangan dalam perlaksanaannya di berbagai kondisi dan tempat.
1.      Demokrasi langsung.
Ø  Demokrasi langsung
Ø  Demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan
Ø  Demokrasi perwakilan dengan system pengawasan langsung dari rakyat
§  Referendum adalah pemungutan suara untuk mengetahui kehendak rakyat secara langsung. Referendum di klasifikasikan menjadi 3:
v  Referendum wajib
v  Referendum tidak wajib
v  Referendum konsultatif
2.      Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas.
§      Demokrasi formal
demokrasi ini secara hokum menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama dalam bidang politik, tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi.
§      Demokrasi material
memandang manusia memiliki kesamaan dalam bidang social-ekonomi, sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi prioritas.
3.      Berdasarkan prinsip ideology
§      Demokrasi liberal
demokrasi ini memberikan kebebasan yang luas pada individu. Campurtangan pemerintah di minimalkan bahkan di tolak.
§      Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar
demokrasi ini bertujuan mensejahterakan rakyat. Negara yang di bentuk tidak mengenal perbedaan kelas.
4.      Berdasarkan wewenang dan hubungan antar alat kelengkapan Negara
A.     Demokrasi system parlementer
ciri-ciri pemerintahan parlementer antara lain:
*      DPR lebih kuat dari pada pemerintah
*      Kepala pemerintahan di sebut perdana menteri
*      Program kebijakan cabinet di sesuaikan dengan tujuan politik anggota parlemen
*      Kedudukan kepala Negara terpisah dari kepala pemerintahan, biasanya hanya berfungsi sebagai symbol Negara.
*      Jika pemerintah di anggap tidak mampu maka anggota DPR dapat meminta mosi tidak percaya kepada parlemen untuk membubarkan pemerintah
B.     Demokrasi system presidensial
Cirri-ciri pemerintahan yang menggunakan system presidensial adalah sebagai berikut:
*      Negara di kepalai presiden
*      Kekuasaan eksekutif presiden di jalankan berdasarkan kedaulatan yang di pilih oleh rakyat atau melalui badan perwakilan
*      Presiden mempunyai kekuasaan mengangkat atau memberhentikan menteri
*      Menteri tidak bertanggungjawab kepada DPR melainkan kepada presiden.presiden mempunyai kedudukan yang sama sebagai lembaga Negara dan tidak saling membubarkan.


E. PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
Dalam perjalanannya sejarah bangsa,sejak kemerdekaan hingga sekarang, banyak pengalaman yang dapat kita ambil, terutama demokrasi di bidang politik. Ada empat macam demokrasi yang pernah di terapkan dalam kehidupan ketatanegaraan kita yaitu:
         1.         Deokrasi parlementer
pada masa berlakunya demokrasi parlementer (1945-1949), kehidupan polotik dan pemerintahan tidak stabil, sehingga program dalam suatu pemerintahan tidak dapat di laksanakan dengan baik dan berkesinambungan. Salah satu sebab terjadinya adalah sering bergantinya pemerintahan yang bertugas sebagai pelaksana pemerintahan.

         2.         Demokrasi terpimpin
mengapa lahir demokrasi terpimpin? Demokrasi terpimpin lahir dari keinsyapan, kesadaran, dan keyakinan terhadap keburukan yang di akibatkan oleh praktik demokrasi parlementer(liberal) yang melahirkan terpecahnya masyarakat, baik dalam kehidupan politik maupun dalam tatanan kehidupan ekonomi.
       presiden IR SOEKARNO ketika memberikan amanat konstituante tanggal 25 april 1959 tentang pokok-pokok demokrasi terpimpin antara lain:
*      demokrasi terpimpin bukanlah dictator
*      demokrasi terpimpin adalah demokrasi yang cocok dengan kepribadian dan dasar    hidup bangsa indonesia
*      demokrasi terpimpin adalah demokrasi social di segala soal kenegaraandan kemasyarakatan yang meliputi bidang politik, ekonomi, dan social.
*      Inti daripada pimpinan dalam demokrasi terpimpin dalah permusyawaratan yang di pimpin  oleh hikmat kebijaksanaan.
*      Oposisi dalam arti melahirkan pendapat yang sehat dan yang membangun di haruskan dalam demokrasi terpimpin
        
Sejak lahirnya orde baru di berlakuakan demokrasi pancasila sampai saat  ini, secar a konseptual , demokrasi pancasila masih di anggap cocok di terpakan di Indonesia.


    Peranan Pers dalam Masyarakat Demokrasi
Dalam kehidupan modern, kebutuhan orang akan komunikasi dan informasi semakin meningkat. Informasi dibutuhkan oleh orang untuk memperluas wawasan dan pengetahuan. Tidak jarang informasi juga menjadi bahan pertimbangan bagi seseorang untuk mengambil suatu keputusan. Dalam hal ini, pers menyediakan berbagai informasi yang berguna bagi masyarakat luas. Tidak hanya itu, pers juga dapat dimanfaatkan untuk membentuk opini public atau mendesak kepentingan public agar diperhatikan oleh penguasa.
1). Teori – teori tentang pers
Teori tenetang pers kebebasan pers mulai memperoleh perhatian besar sejak tahun 1956. Dalam situsi perang dingin, muncul gejala persainagn antara dua ideologi besar, yaitu komunisme dan liberalisme.
2). Ada 4 teori kemerdekaan pers yaitu :
·         Teori pers otoritarian
·         Teori pers libertarian
·         Teori tanggung jawab sosial
·         Teori pers komunis
3). Sifat, fungsi, dan peranan pers
ideology atau falsafat yang dianut setiap Negara akan berpengaruh terhadap sifat. pers yang ada di Negara tersebut. Oleh sebab itu, sifat pers antara satu Negara dengan yang lainnya tidak sma. Hingga sekarang paling tidak terdapat 6 sifat pers yang penerapannya berbeda. Keenam sifat per situ adalah sebagai berikut :
Pers Demokrasi Liberal :kritik dan komentar pers dapat dilakukan kepada siapa saja, termasuk kepada kepala Negara sekalipun
Contoh : Amerika Serikat, Inggris & Negara – Negara Eropa
Pers Komunis : terbentuk karena latar belakang pemerintahan negaranya yang menitik beratkan pada kekuasaan tunggal partai komunis. Dengan demikian, suara pers harus sama dengan suara partai komunis yang berkuasa. Komunis pada umumnya berada di Negara – Negara sosialis yang menganut ideology komunis atau marxisme.
Contoh : Indonesia, negara – negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin
Pers Pancasila : dilahirkan oleh bangsa Indonesia karena falsafah negaranya adalah pancasila. Sampai sekarang belum ditemukan definisi yang tepat. Pers pancasila mencari keseimbangan dalam berita atau tulisannya demi kepentingan dan lemaslahatan semua pihak sesuai dengan kosekuensi demokrasi pancasila
Misi dan Fungsi Pers
Pers sesungguhnya lebih dikenal sebagai lembaga kemasyarakatan. Sebagai lembaga sosial, pers mempengaruhi pola piker dan kehidupan masyarakat, tetapi sebaliknya masyarakat juga berpengaruh terhadap pers. Pers dapat mempengaruhi masyrakat karena ia sebagai komunikator massa. Pers berusaha menyampaikan informasi dengan sesuatu yang baru karena masyarakat sebagai konsumen pers sangat selektif dalam memilih informasi.pers sebagai lembaga mempunyai misi yaitu :
1. Ikut mencerdaskan masyarakat,
2. Menegakkan keadilan,
3. Memberantas kebatilan.
Peranan Pers
Di dalam undang – undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers disebutkan bahwa pers nasional melaksanakan peran sebagai berikut :
  • Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui
  • Menegakkan nilai – nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hokum dan hak asai manusia, serta menghormati kebhinekaan
  • Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan bebar
  • Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal – hal yang berkaitan dengan kepentingan umum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar